
1. Mengapa pencabutan gigi dilakukan?
Suatu gigi perlu dilakukan pencabutan dengan alasan
sbb:
·
Gigi yang mengalami
impaksi (gigi dengan posisi tertanam baik sebagian maupun seluruhnya didalam
tulang dan jaringan gusi, yang mengganggu gigi didekatnya), dan tumbuhnya tidak
dalam posisi normal (Miring).
·
Gigi yang
mengalami karies (gigi berlubang) dan tidak dapat dilakukan penambalan
lagi.
·
Gigi
yang patah dan tidak bisa dilakukan penambalan maupun pembuatan crown.
·
Untuk
mendapatkan ruangan dalam mulut sebelum atau selama proses meratakan gigi
geligi (bracket/perawatan orthodontik)
·
dan lain –
lain sesuai dengan indikasi dan pertimbangan dokter gigi.
2. Apa yang perlu diperhatikan
sebelum pencabutan gigi?
Sebelum pencabutan gigi, dokter gigi akan menanyakan
beberapa pertanyaan terkait dengan pilihan tindakan pencabutan gigi.
·
Penyakit
sistemik seperti asma, diabetes mellitus, penyakit jantung, hepatitis, alergi,
hipertensi, dll
·
Kondisi gigi
yang akan dicabut apakah masih terasa sakit atau tidak, bengkak atau tidak,
posisi gigi (tertanam, miring, sisa mahkota, ataupun sisa akar).
3. Pencabutan bisa saja
ditunda, dikarenakan satu dan/atau beberapa hal, misalnya:
·
Infeksi,
yang sedang menyebar dari gigi ke tulang. Dalam kondisi ini, infeksi harus
dirawat/diatasi terlebih dahulu dengan pemberian antibiotik sebelum dilakukan
pencabutan.
·
Jika pasien
mengkonsumsi obat – obatan pengencer darah (antikoagulan) seperti dicumarol
atau aspirin, maka biasanya diajurkan untuk menghentikan medikasi setidaknya
tiga hari sebelum pencabutan. (*biasanya bekerjasama/merujuk kepada keputusan
dokter umum yang merawat pasien tersebut).
·
Pasien yang
mengalami prosedur berikut selama 6 bulan sebelumnya (penggantian katup
janting, bedah jantung, atau penggantian sendi prosthetik akan diberikan
antibiotik untuk meredakan resiko infeksi bakteri.
·
Pasien
dengan penyakit sistemik yang tidak terkontrol, ataupun yang baru saja keluar
dari perawatan intensif (rawat inap) dengan kondisi yang tidak memungkinkan
untuk dilakukan pencabutan gigi.
- Ibu Hamil tidak boleh mencabut
gigi , Sebaiknya hindari mencabut gigi terutama saat usia
kehamilan trimester pertama dan ketiga. Karena diduga obat bius (anestesi)
yang diberikan sebelum mencabut gigi kemungkinan dapat menimbulkan
kontraksi yang bisa berakibat pada keguguran.
4. Tindakan pencabutan gigi
·
Pencabutan gigi
dilakukan dibawah anestesi lokal pada sebagian besar kasus. Sebuah alat yang
dinamakan elevator digunakan untuk melonggarkan (luksasi) gigi dari tulang
alveolar atau tulang rahang dengan merusak ligamen yang menahan gigi pada
tempatnya.
·
Bila gigi
belum sepenuhnya erupsi, maka dilakukan pengurangan gusi dan jaringan
tulang disekitarnya terlebih dahulu untuk mendapatkan akses ke gigi.
Setelah pencabutan, penyembuhan biasanya memerlukan waktu satu hingga dua
minggu dan sedikit pembengkakan atau perdarahan dianggap normal pada 24 jam pertama
setelah pencabutan.
·
Penting
untuk mencegah blood clot (bekuan darah)
terlepas dari luka pencabutan. Jika hal ini terjadi, disebut dengan dry socket (suatu kondisi yang menyebabkan rasa
sakit hebat dimana blood clot tidak
sepenuhnya mengisi soket). Dry socket meninggalkan tulang dibawahnya terbuka
sehingga mudah terpapar dengan udara dan sisa makanan. Hal ini bisa menyebabkan
infeksi serius.
5. Hal – hal yang perlu
diperhatikan setelah pencabutan
·
Aspek
penting yang perlu diperhatikan adalah pembentukan clot (gumpalan) darah dalam
daerah pencabutan.
·
Gigit
kapas/tampon kurang lebih 1 jam setelah pencabutan.
·
Pasien
dilarang merokok selama minimal 3 hari, dan hanya makan makanan lunak
·
Pasien
dilarang berkumur terlalu keras, dan dilarang makan makanan lengket dan keras
·
Pasien harus
menjaga kebersihan mulut terutama didaerah bekas pencabutan
·
Pasien
dilarang makan/minum panas, sebaiknya kompres dingin pipi bagian daerah
pencabutan untuk mengurangi pembengkakan
·
Obat –
obatan yang diberikan sesuai indikasi harus diminum sesuai anjuran dokter.
·
Bila perlu,
kontrol satu minggu setelah pencabutan, kembali ke dokter gigi untuk memastikan
penyembuhan berjalan dengan baik.
Nah....sekarang
sudah tau kan hal-hal yang musti kudu harus wajib diperhatiin sebelum “mengeksekusi”
gigi anda, semoga bermanfaat.
(sumber dari:
http://dibadentist.wordpress.com/tag/cabut-gigi/;
http://bunkimliong.blogspot.com/2013/02/cabut-gigi-harus-hati-hati-dapat.html
)
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.